FUNGSI BISNIS.
Perusahaan social enterprise adalah entitas bisnis yang memiliki tujuan utama untuk mencapai dampak sosial atau lingkungan yang positif, selain mencari keuntungan. Fungsi bisnis dalam perusahaan social enterprise sangat penting untuk memastikan bahwa perusahaan dapat mencapai kedua tujuan ini secara berkelanjutan.
Berikut adalah beberapa fungsi bisnis dalam perusahaan social enterprise :
1. MANAJEMEN KEUANGAN
Mengelola dana dan sumber daya keuangan untuk memastikan kelangsungan operasi perusahaan. Ini termasuk anggaran, pengeluaran, investasi, dan pengelolaan risiko keuangan. Mencari pendanaan melalui investor sosial, hibah, dan sumber dana lainnya yang sejalan dengan tujuan sosial perusahaan.
2. OPERASIONAL:
Mengelola operasional harian perusahaan untuk memastikan efisiensi dan efektivitas dalam mencapai tujuan sosial dan bisnis. Mengawasi rantai pasokan, produksi, distribusi, dan layanan untuk memastikan kualitas dan konsistensi.
3. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM):
Merekrut, melatih, dan mempertahankan karyawan yang memiliki komitmen terhadap tujuan sosial perusahaan. Mengembangkan budaya kerja yang mendukung inovasi, inklusi, dan kesejahteraan karyawan.
4. PEMASARAN DAN KOMUNIKASI:
Mengembangkan strategi pemasaran yang efektif untuk menjangkau audiens target dan meningkatkan kesadaran tentang misi sosial perusahaan. Mengelola hubungan dengan pelanggan, komunitas, dan pemangku kepentingan lainnya melalui komunikasi yang transparan dan autentik.
5. INOVASI DAN PENGEMBANGAN PRODUK:
Mengembangkan produk atau layanan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar tetapi juga berkontribusi terhadap tujuan sosial atau lingkungan. Melakukan riset dan pengembangan untuk menciptakan solusi baru yang inovatif dan berkelanjutan.
FUNGSI SOSIAL
Fungsi sosial dalam perusahaan social enterprise adalah elemen kunci yang membedakannya dari perusahaan tradisional. Social enterprise memiliki tujuan untuk menciptakan dampak sosial atau lingkungan yang positif sebagai bagian dari misinya.
Berikut adalah penjelasan mengenai fungsi sosial dalam perusahaan social enterprise:
1. PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT:
Pemberdayaan Ekonomi: Memberikan peluang kerja dan pelatihan kepada masyarakat yang kurang beruntung atau termarginalkan, sehingga meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.
Pengembangan Keterampilan: Menyediakan program pelatihan dan pengembangan keterampilan untuk membantu masyarakat lokal meningkatkan kemampuan mereka dan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
2. PEMBERDAYAAN KOMUNITAS:
Partisipasi Komunitas: Melibatkan komunitas dalam pengambilan keputusan dan operasional perusahaan untuk memastikan bahwa kebutuhan dan aspirasi mereka terpenuhi.
Kolaborasi dengan Organisasi Lokal: Bekerja sama dengan organisasi nirlaba, lembaga pemerintah, dan kelompok komunitas untuk memperkuat dampak sosial.
3. PENGURANGAN DAMPAK LINGKUNGAN:
Sustainabilitas: Mengimplementasikan praktik bisnis berkelanjutan yang mengurangi dampak lingkungan, seperti penggunaan energi terbarukan, pengurangan limbah, dan daur ulang.
Konservasi Sumber Daya: Mengelola sumber daya alam dengan bijaksana dan mengembangkan produk yang ramah lingkungan.
TIM KAMI
Krishna Putra, Commissioner
Yar Rachman, CEO
